TechDaily.id – Xiaomi hari ini mengumumkan perubahan signifikan pada strategi pengembangan HyperOS. Ini menggantikan versi Development yang ada dengan inisiatif baru yang disebut versi Beta.
Xiaomi saat ini meluncurkan versi Development dari kulit kustomnya untuk pengguna awal yang merasa nyaman dengan potensi bug dan gangguan sebagai imbalan untuk mencoba fitur-fitur terbaru.
Pendekatan ini, meskipun berguna untuk mengumpulkan masukan awal, bukannya tanpa kelemahan. Program Beta baru menjanjikan pengalaman yang lebih lancar.
Xiaomi Ubah Strategi Pengembangan HyperOS
Penguji beta masih bisa mengintip fitur-fitur yang akan datang tetapi dengan keuntungan penting dari peningkatan yang mulus antara versi Beta dan versi resmi, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Artinya, tidak ada lagi penghapusan data saat beralih antara pengujian dan penggunaan sehari-hari, masalah utama bagi pengguna versi Development sebelumnya.
Selain itu, penguji Beta akan menerima pembaruan yang didorong langsung dari versi resmi, memastikan mereka tetap diperbarui tanpa memerlukan intervensi manual.
Peningkatan penting lainnya adalah pendekatan baru Xiaomi terhadap siklus rekrutmen dan pelepasan. Program “Versi Beta” akan mengadopsi model yang fleksibel untuk rilis fitur baru.
Artinya, tidak akan ada jadwal tetap untuk peluncuran fitur; sebaliknya, hal tersebut akan diluncurkan sesuai kebutuhan. Ini akan memungkinkan pengujian yang ditargetkan terhadap fitur-fitur yang akan datang, yang dapat menghasilkan pembaruan yang lebih baik.
Xiaomi berencana untuk menghentikan “Versi Pengembangan” pada Agustus 2024. Pengguna lama dapat dengan mudah meningkatkan ke versi resmi tanpa kehilangan data.
Rekrutmen perdana untuk program Beta diperkirakan akan dimulai pada Q4 2024. Detail spesifik mengenai ponsel yang kompatibel dan prosedur aplikasi akan diumumkan di halaman aplikasi Pusat Tes Internal Komunitas Xiaomi.
Rencana pengembangan sistem yang diperbarui menawarkan beberapa manfaat bagi Xiaomi dan penggunanya. Pengguna dapat menikmati pengalaman Beta yang lebih stabil dengan peningkatan yang lancar.
Sementara Xiaomi mendapat manfaat dari pengujian terfokus dan feedback loop yang lebih cepat untuk menyempurnakan HyperOS.
