TechDaily.id – Tipster ternama Digital Chat Station mengungkapkan Xiaomi berencana memproduksi massal teknologi super fast charging 300W. Perusahaan baru-baru ini memamerkan Redmi Note 12 Pro+ versi modifikasi.
Sekarang tampaknya teknologi akan diterapkan pada model yang diproduksi secara massal dalam waktu dekat. Redmi Note 12 Pro+ versi modifikasi mengisi baterai 4100mAh hingga hampir 50% hanya dalam dua menit dan terisi penuh hanya dalam lima menit menggunakan teknologi pengisian super cepat 300W. Teknologi ini mencapai daya puncak 290W, yang mendekati level 300W.
Xiaomi Berencana Memproduksi Massal Teknologi Super Fast Charging 300W
Teknologi pengisian super cepat Redmi 300W adalah hasil dari desain inovatif dan material baru, mulai dari pengisi daya hingga arsitektur pengisian daya ponsel hingga baterai. Pengisi daya menggunakan solusi GaN (gallium nitrida) terintegrasi generasi keempat, yang mempertahankan ukuran yang sama dengan pengisi daya 210W Xiaomi sebelumnya tetapi dengan peningkatan daya 43%, mencapai kerapatan daya 2,31W/cm³, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Arsitektur pengisian daya menggabungkan chip pompa pengisian daya 6:2 yang disesuaikan dengan efisiensi konversi maksimum 98%. Ini memecahkan masalah pemanasan arus besar di jalur input pengisian dan mengurangi kenaikan suhu pengisian dari sumbernya. Beberapa pompa pengisian diatur dalam tata letak terdesentralisasi untuk secara efektif menghindari pembangkitan panas yang terkonsentrasi, memungkinkan daya puncak yang berkelanjutan selama lebih dari 2 menit.
Teknologi pengisian daya super cepat Redmi 300W merupakan terobosan dalam teknologi pengisian daya cepat, dan dapat mengubah cara kita menggunakan smartphone. Dengan kemampuan mengisi penuh smartphone hanya dalam waktu lima menit, pengguna tidak perlu lagi khawatir kehabisan baterai saat dalam perjalanan. Teknologi ini juga dapat berimplikasi pada perangkat lain, seperti laptop dan kendaraan listrik.
Tanggal peluncuran dan model spesifik mana yang akan memiliki fitur ini saat ini tidak diketahui, tetapi dengan keberhasilan demonstrasi Redmi Note 12 Pro+ yang dimodifikasi, hanya masalah waktu sebelum kita melihat teknologi ini di smartphone yang diproduksi secara massal.
