TechDaily.id – Xiaomi, raksasa teknologi China bersiap merevolusi pasar kendaraan listrik (EV) dengan penawaran pertamanya, sedan performa SU7.
Menyusul masuknya perusahaan ke dalam industri otomotif pada Maret 2021 dengan investasi besar sebesar RMB 10 miliar yuan, Xiaomi siap untuk memulai produksi massal SU7 pada pertengahan hingga akhir Februari, dengan perkiraan produksi bulanan sebesar 2.000 unit pada Maret.
SU7, yang diposisikan sebagai pesaing langsung Tesla Model S, menawarkan spesifikasi yang mengesankan, termasuk akselerasi dalam waktu kurang dari 3 detik dan arsitektur pengisian cepat 800V. Terlepas dari reputasi Xiaomi untuk produk-produk ramah anggaran, SU7 memiliki harga yang kompetitif dalam dua varian: SU7 RWD seharga $35.200 dan SU7 AWD seharga $55.000.
Xiaomi Bersiap Produksi Massa EV
Trim teratas, dilengkapi dengan baterai nikel tinggi 101 kWh dari CATL dan output bertenaga 495kW (664 hp), diperkirakan akan melebihi $50.000. Kendaraan ini dibangun berdasarkan arsitektur kendaraan listrik 800V yang dikembangkan secara internal oleh Xiaomi bernama Modena, menggabungkan Hyper OS canggih untuk fungsi cerdas dan konektivitas.
SU7 dilengkapi fungsionalitas self-driving dengan masukan dari kamera resolusi tinggi, LiDAR, dan sensor ultrasonik, yang menunjukkan komitmen Xiaomi terhadap teknologi mutakhir di sektor otomotif, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Meskipun harganya berkisar antara $35.200 hingga lebih dari $50.000, Xiaomi membenarkan biaya tersebut dengan menonjolkan penyertaan fitur-fitur canggih, komponen berkinerja tinggi, dan metode manufaktur Hypercasting yang baru.
Perusahaan telah menginvestasikan $10 miliar dalam biaya penelitian dan pengembangan dan mempekerjakan tim khusus yang terdiri dari 3.400 insinyur untuk pengembangan SU7.
Saat Xiaomi menghadapi tantangan liburan Tahun Baru Imlek, perusahaan mengantisipasi peningkatan biaya komunikasi dan penyesuaian. Namun, dengan hampir semua penelitian dan pengembangan serta pengujian validasi telah diselesaikan sebelum tahap Mulai Produksi (SOP), Xiaomi bertujuan untuk mengatasi tantangan secara efisien.
Fase SOP biasanya menghasilkan produksi bulanan yang melampaui 2.000 kendaraan, menandai transisi penting dari penelitian dan pengembangan ke departemen produksi.
