Friday, May 10, 2024
BerandaGadgetHuawei dan ASEAN Foundation Menggelar Asia Pacific Digital Talent Summit

Huawei dan ASEAN Foundation Menggelar Asia Pacific Digital Talent Summit

TechDaily.id – Huawei dan ASEAN Foundation menggelar Asia Pacific Digital Talent Summit. Di sana, mereka mempertemukan perwakilan dari kalangan pemerintahan, akademisi, dan industri guna membahas bagaimana cara membangun basis talenta yang cakap TIK, siap menyongsong masa depan, dan mampu memaksimalkan potensi teknologi digital.

Dalam sambutan pembukanya, Ekkaphab Phanthavong, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN for Socio-Cultural Community, menjelaskan konferensi tingkat tinggi tersebut “penting untuk membuka diskusi dan melakukan koordinasi terhadap upaya-upaya yang ditujukan untuk mengembangkan talenta-talenta TIK dan inovatif di kawasan, menjawab berbagai kesenjangan maupun tantangan digital, dan menentukan langkah yang terbaik ke depannya.

Huawei dan ASEAN Foundation

“Melalui KTT ini, kami mengundang para pemangku kepentingan kunci di seluruh kawasan untuk meningkatkan kesepahaman dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjembatani kesenjangan digital, menumbuhkan talenta-talenta yang memiliki daya inovasi tinggi, dan mewujudkan transformasi digital secara menyeluruh,” kata Dr. Yang Mee Eng, Executive Director ASEAN Foundation

Sementara itu, President of Public Affairs and Communications Huawei Jeff Wang menjelaskan target perusahaan terkait pengembangan talenta. Dia mengatakan membangun koneksi dan menyiapkan generasi berikutnya adalah kedua langkah yang semakin penting dalam memajukan transformasi digital.

BACA JUGA
Ngeri! Ponsel Misterius Huawei Tampkan Diri di TENAA

“Selama lebih dari 20 tahun, kami telah membangun kerja sama dengan para mitra kami di Asia Pasifik guna mencapai target kami untuk melatih 500 ribu talenta TIK di kawasan selambatnya pada 2026, serta menyediakan akses internet kepada mereka yang belum memilikinya,” ujarnya.

Selama ajang ini, perwakilan pemerintahan dari seluruh ASEAN menyampaikan perkembangan terbaru dari negaranya masing-masing terkait pengembangan talenta.

Dr. Phichet Phophakdee, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Thailand mengatakan, “Di Thailand sendiri, kami mengembangkan platform maupun sarana pembelajaran jarak jauh seperti Digital Learning Television (DLTV) untuk memastikan bahwa semua orang dapat menikmati kesempatan yang sama untuk belajar dan mengenyam pendidikan. Agar mampu menciptakan pendidikan nasional yang lebih inklusif, setara, dan berkualitas tinggi, kami pun dituntut memiliki semangat kesatuan dan inovasi.”

Sok Puthyvuth yang menjabat sebagai Secretary of State di Kementerian Pos dan Telekomunikasi Kamboja menambahkan, “Kamboja telah menambahkan mata pelajaran digital di kurikulum sekolah-sekolah kami, berikut pula memanfaatkan penuh platform daring dan mendirikan pusat-pusat teknologi berbasis komunitas yang dapat dinikmati oleh siswa-siswi. Bersamaan, kami juga meningkatkan kerja sama kami dengan sekolah-sekolah vokasional untuk menyediakan pelatihan digital bagi mereka yang telah bekerja.”

BACA JUGA
Diterpa Banyak Masalah, Penjualan Smartphone Huawei Justru Meroket

Prof. Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia menyampaikan, “Di Indonesia, sistem pendidikan kami sedang ditransformasikan agar mampu menghadapi era digital sekaligus menghasilkan talenta-talenta baru yang cakap digital.”

Dua orang profesor juga turut memberikan wawasannya dari sudut pandang akademisi. Professor Guo Yike dari Hong Kong Baptist University mengenalkan Turing AI Orchestra (TAIO), orkes pertama di dunia yang memainkan musik sepenuhnya menggunakan teknologi AI. Ia percaya, TAIO kelak akan menjadi contoh pendidikan lintas disiplin yang dapat terus diwariskan kepada generasi berikutnya. Melengkapi penjelasannya, Hitoshi Yamada, mantan Wakil Presiden Yokohama National University Jepang menjelaskan bagaimana program pertukaran pelajar internasional dapat mempercepat transformasi dan pengembangan talenta digital.

Dalam pidatonya, Simon Lin, Presiden Huawei Asia Pasifik mengatakan, “Hampir setiap negara di kawasan Asia Pasifik sedang memberdayakan talenta-talenta TIK-nya masing-masing, khususnya muda-mudi, dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi digital. Sebagai perusahaan global yang menjalin hubungan erat dengan setiap negara tempat kami beroperasi, Huawei akan terus memperkuat ekosistem talentanya melalui prinsip-prinsip kepemimpinan, kecakapan, serta pengetahuan.”

BACA JUGA
4 Fitur Gaming Huawei Nova 5T

Ajang ini juga meliputi beberapa kemeriahan lainnya, termasuk pra-peluncuran whitepaper pengembangan talenta digital nasional di Thailand, yang direncanakan akan dirilis pada bulan Oktober; peluncuran inisiatif terkait solusi dan standar sertifikasi pengembangan talenta di bidang keamanan siber, serta diskusi panel mengenai inklusi digital dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Tama
Tama
Gadgetfreak, FOMO
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi