Friday, April 26, 2024
BerandaGadgetKaspersky Ajak Pengguna Update Versi Whatsapp, Ada Apa?

Kaspersky Ajak Pengguna Update Versi Whatsapp, Ada Apa?

TechDaily.id – Kaspersky sebagai salah satu perusahaan antivirus yang cukup populer di dunia baru-baru ini menganjurkan para pengguna smartphone untuk segera mengupdate versi Whatsapp mereka.

Hal tersebut dikarenakan terdapat sebuah kerentanan yang ada pada aplikasi WhatsApp dan coba dimanfaatkan oleh para hacker untuk memasang sebuah spyware. Seperti diketahui, para pelaku kejahatan siber dapat dengan mudah mengeksekusi sembarang dalam aplikasi WhatsApp.

BACA JUGA
Resmi Dirilis, Ini Harga dan Spesifikasi OnePlus 7

Tindakan tersebut tentu menjadikan para hacker tadi mendapatkan akses ke berbagai data para korban yang tersimpan di ponsel.

“Informasi terbaru menunjukkan pelaku kejahatan siber memanfaatkan beberapa kerentanan termasuk kerentanan zero-day untuk iOS, dan serangan tersebut adalah multi-stage di mana memungkinkan pelaku kejahatan siber mendapatkan pijakan pada perangkat dengan menginstal aplikasi spyware di atasnya,” ujar Anti-malware Expert di Kaspersky Lab Victor Chebyshev dalam keterangannya kepada tim TechDaily, Jumat (16/5).

Kerentanan ini sendiri cukup berbahaya lantaran para pelaku kejahatan ini dapat langsung mengeksploitasi perangkat mobile pengguna, baik yang berbasis iOS maupun Android. Untuk itulah, Kaspersky mengajak para pengguna untuk segera memperbarui aplikasi.

BACA JUGA
Cara Memaksimalkan Kamera Realme 3 Pro

“Kami mengajak semua pengguna sesegera mungkin menginstal update yang baru dirilis pada perangkat lunak Anda untuk memblokir kerentanan yang dieksploitasi oleh malware,” ujarnya.

Senada dengan para peneliti keamanan di Kaspersky Lab, Chairman lembaga keamanan siber CISSReC Pratama Persada juga mengimbau kepada seluruh pengguna agar segera memperbarui sistem. Spyware tidak hanya mampu mencuri data pengguna, tapi juga bisa mengambil alih sistem operasi. Bahkan, konon bisa menginfeksi saat korban mengangkat panggilan WhatsApp dari nomor penyerang.

Sementara itu, WhatsApp sendiri telah mengeluarkan patch untuk menutup celah keamanan tersebut. Sayangnya layanan instant messaging ini tidak mengetahui berapa banyak ponsel yang terinfeksi spyware.

Arie
Arie
Humoris, Humanis dan Fantastis
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi