Techdaily.id – Belum lama ini kami berkesempatan mengunjungi Taman Nasional Baluran untuk menjajal kebolehan kamera realme 11 Pro+ 5G.
Dari trip kami tersebut, kami berhasil mengabadikan banyak foto menggunakan kamera smartphone ini. Menurut kami, hasil foto dari kamera smartphone ini memiliki kualitas layaknya smartphone flagship.
Detail yang dihasilkan cukup banyak, tidak ada noise, kontras yang baik, dan dynamic range yang cukup bagus. Warna-warna yang ditampilkan sangat akurat dan presentasinya secara keseluruhan sangat baik.
Kami sempat mengabadikan foto-foto selama di Taman Nasional Baluran pada postingan sosial media Instagram yang kalian bisa lihat langsung di bawah ini.
Selain mengabadikan konten foto, kami juga menguji kemampuan kamera realme 11 Pro+ ini untuk merekam video yang sekaligus melakukan editing secara langsung di smartphone ini.
Seperti diketahui, smartphone ini memiliki beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan seperti resolusi 4K, Super OIS untuk menjaga smartphone dari guncangan hingga Super QPD Autofocus yang memudahkan kamu dalam mencari titik fokus secepat kilat.
Kami memanfaatkan beberapa teknologi seperti Ultra Steady yang disediakan oleh kamera smartphone ini. Fitur tersebut bertujuan untuk meminimalisir tingkat guncangan saat merekam tanpa bantuan gimbal.
Penasaran? Berikut hasilnya.
Spesifikasi Kamera realme 11 Pro+ 5G
Untuk setup nya, smartphone ini hadir dengan tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 200MP, 8MP dan 2MP. Sementara di bagian depannya terdapat satu buah kamera beresolusi 32MP.
Kamera utama pada realme 11 Pro+ dilengkapi dengan sensor ISOCELL HP3 beresolusi 200MP dengan ukuran 1/1.4″ dan piksel sebesar 0,56µm. Sensor ini terletak di belakang lensa f/1.69 23mm, mendukung autofocus Super QPD, dan dilengkapi dengan Super OIS.
Istilah “Super OIS” merujuk pada teknologi peredaman getaran yang dilakukan secara perangkat keras dengan algoritma EDR OIS sebesar 3°, yang meningkatkan kecepatan pengaturan lensa sebesar 40%. Selain itu, terdapat juga stabilisasi berbasis gyro 4-axis.
Sedangkan Autofokus “Super QPD” memungkinkan kamera dapat mendeteksi perubahan fase baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga memberikan autofokus yang lebih andal untuk berbagai subjek dan penggunaan yang lebih luas.
Kamera ultrawide menggunakan sensor Sony IMX 355 beresolusi 8MP dengan lensa f/2.2 16mm. Kamera ini tidak dilengkapi fitur autofokus. Mode Malam juga berfungsi pada kamera ini.
Kamera ketiga dan terakhir di bagian belakang adalah kamera makro 2MP dengan lensa aperture f/2.4 dan fokus tetap pada jarak 4cm. Kamera ini tidak dapat merekam video, dan tidak ada mode Malam.
Kamera selfie menggunakan sensor Sony IMX 615 32MP 1/2.8″ Quad-Bayer dengan piksel sebesar 0,8µm dan lensa f/2.45 21mm.
