Techdaily.id – Ketika mendengar nama smartwatch Garmin, kebanyakan hal pertama yang ada di benak kita tentu harga nya yang relatif lebih mahal ketimbang perangkat sejenis. Namun, terdapat banyak alasan mengapa hal itu terjadi. Kali ini, kami berkesempatan untuk melakukan review Garmin Instinct 2S yang merupakan salah satu perangkat smartwatch Garmin keluaran awal tahun lalu.
Memang bukan merupakan perangkat baru, namun Garmin Instinct 2S masih menjadi salah satu perangkat smartwatch dari Garmin yang layak dibeli pada tahun 2023 ini. Pasalnya, Instinct 2S sendiri masih mendapatkan update firmware dari Garmin dan memiliki berbagai fitur yang senantiasa diperbarui pula. Hal ini sedikit menjawab pertanyaan mengapa produk Garmin memiliki harga yang relatif lebih mahal ketimbang kompetitor, selain tentunya kamu mendapatkan banyak kemudahan dari ekosistem kebugaran yang ada di smartwatch ini.
Penasaran bagaimana penilaian kami untuk perangkat yang satu ini? Berikut ulasan lengkapnya pada tajuk review Garmin Instinct 2S.
Review Garmin Instinct 2S
Desain & Layar
Review pertama kita mulai dari bagian desain dan layar. Secara kasat mata, kamu akan melihat sebuah desain ala jam tangan outdoor lengkap dengan beberapa tombol di berbagai sisinya. Memiliki ukuran total 40 x 40 x 13.3 mm dan bobot hanya 43 gram saja, menjadikan kami cukup nyaman mengenakan smartwatch ini pada aktivitas harian, bahkan ketika tidur sekalipun.
Hanya saja, menurut sebagian orang strap dari smartwatch ini tidak terlalu panjang sehingga menyulitkan mereka untuk mengenakannya di pergelangan tangan. Namun, Garmin sendiri memberikan sebuah keterangan bahwa strap dari smartwatch ini cocok digunakan untuk pergelangan dengan lingkar 122-180 mm.
Terdapat 5 tombol yang melingkari jam tangan ini dengan fungsi yang berbeda-beda seperti GPS TRacking, tombol back, control, hingga up and down.
Sedangkan di bagian layar, kamu akan mendapati layar monokrom berukuran 156×156 dengan watch face yang berisikan informasi basic seperti informasi waktu, tanggal, detak jantung secara realtime, umur baterai hingga waktu terbit matahari berdasarkan pemantauan satelit. Watch face dan informasi di layar tentunya bisa di custom
Jika kamu merupakan pecinta tampilan layar intuitif yang kaya warna, kamu tidak akan menemukannya pada jam yang satu ini. Akan tetapi, layar monokrom ini masih bisa terlihat jelas pada kondisi outdoor yang semakin menegaskan kalau smartwatch ini diperuntukan bagi kamu pecinta outdoor.
Durabilitas
Karena diperuntukan bagi aktivitas outdoor, Garmin tentunya menjaga daya tahan dari smartwatch ini. Bahkan, pada situs resminya mereka mengklaim kalau Instinct 2S tangguh di segala bidang.
Untuk daya tahan terhadap air, Garmin Instinct 2S mampu bertahan di air dengan kedalaman 100 meter dan juga punya ketahanan termal dan kejut. Case polimer yang diperkuat serat secara sintetis dan Corning Gorilla glass anti-gores ini menciptakan jam tangan yang dapat bertahan di segala kondisi.
Sensor
Pada bagian belakang, perangkat ini menggunakan sensor terbaru dari Garmin yakni Elevate Gen4 optical heart rate sensor. Sensor ini diperkenalkan pada awal tahun 2021 lalu di seri Venu 2 dan terdapat di beberapa seri smartwatch mereka seperti Forerunner 945 LTE, Fenix 7 dan Epix.
Sensor ini mampu membaca detak jantung pengguna selama 24×7, pembaca tingkat oksigen dalam darah, laju pernapasan dan metrik naik turunnya detak jantung secara realtime dan menginformasikannya di aplikasi dan di jam tangan. Metrik detak jantung ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti tingkat stres hingga pemulihan.
Fitur Unggulan
Dari sekian banyak fitur kebugaran yang baru seperti Multisport dan fitur kesehatan lainnya, kami cenderung lebih menyukai fitur Body Battery. Fitur ini sangat cocok untuk pengguna yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.
Apalagi, di masa peralihan setelah pandemi tentunya tubuh kita harus beradaptasi lagi dengan lingkungan kerja yang cukup berbeda. Dari semula via online kini me jadi tatap muka. Dari yang semula kerja dari rumah, kini harus ke kantor di tiap harinya.
Untuk pekerja mobile seperti kami, fitur tersebut sangat cocok guna mengetahui seberapa besar tingkat ‘baterai’ di dalam tubuh kita sehingga kita bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan tidak memaksakan diri.
Kami bahkan membuat ulasan tersendiri tentang fitur ini dengan tajuk “Apa Itu Body Baterai di smartwatch garmin?” pada postingan kami lainnya.
Selain fitur ini, terdapat pula fitur Fitness Tracking yang mampu merekam lebih dari 100 mode latihan. Bahkan, kamu bisa menemukan mode latihan yang sedang marak yakni High Intensity Interval Training (HIIT).
Ini merupakan metode latihan kardio intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 10–30 menit dalam 1 kali latihan. Dipercaya, latihan ini akan meningkatkan metabolisme tubuh akan terus membakar lemak meski Kamu dalam keadaan istirahat.
Konektivitas
Untuk terkoneksi dengan smartphone pengguna, Garmin Instinct 2S menggunakan konektivitas dari bluetooth dan ANT+. Selain itu, perangkat ini juga didukung oleh konektivitas level satelit yang membuatnya sangat akurat.
Garmin Instinct 2S didukung oleh teknologi dual Band GPS. Hal ini sangat membantu akurasi data pelacakan kebugaran luar ruang seperti berlari, cycling, maupun berjalan.
Seperti diketahui, GPS dual-band sendiri memberikan peningkatan ketepatan pembacaan lokasi yang signifikan dibandingkan dengan teknologi single-band GPS. Teknologi ini meningkatkan akurasi dengan mengurangi dampak kesalahan yang disebabkan oleh banyaknya jalur sinyal dan distorsi di atmosfer.
Pengguna juga bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait kebugaran dan data latihan mereka di aplikasi Garmin Connect. Menurut kami, aplikasi ini sangat lengkap dan komperhensif dalam membaca aktivitas tubuh kita sehari-hari. Kamu bisa mengetahui rekaman detak jantung, Body Battery, level stres hingga kualitas tidur dari aplikasi ini.
Kamu juga bisa mengksutomisasi smartwatch Instinct 2S seperti mengganti watch face, menambah dan mengurangi fitur tracking dan lainnya melalui aplikasi ini.
Fitur Lainnya
Garmin Instinct 2S juga ditopang oleh beberapa fitur pendukung khas smartwatch seperti Find my Smartphone, notifikasi dan Music Control. Akan tetapi, pada seri 2S, kami tidak melihat adanya fitur pembayaran menggunakan NfC. Kamu bisa menemukan fitur ini pada seri Instinct 2 Solar dan 2S Solar.
Baterai
Review Garmin Instinct 2S masuk ke bagian baterai. Pada situs resminya, Garmin menginformasikan kalau smartwatch yang satu ini memiliki daya tahan baterai hingga 21 hari pemakaian. Namun, ketika kami menggunakannya daya tahan baterai yang kami dapatkan hanya sekitar 7-10 hari saja.
Sejatinya, hal tersebut masih tergolong lama untuk ukuran smartwatch, apalagi jika dibandingkan dengan kompetitor mereka. Kami rasa, daya tahan baterai smartwatch ini juga dipengaruhi oleh intensitas pengguna sehari-hari seperti seberapa sering mengontrol musik menggunakan smartwatch dan jumlah notifikasi yang tinggi pada smartwatch berpengaruh pada daya tahan baterainya.
Kesimpulan
Review Garmin Instinct 2S masuk ke bagian kesimpulan. Menurut kami, smartwatch ini bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat kamu di tahun 2023. Apalagi dengan segudang fitur olahraga yang bisa kamu manfaatkan serta dukungan ekosistem mereka yang sangat luas. Bagi kamu pecinta outdoor, tidak ada salahnya memiliki jam tangan pintar yang satu ini terutama karena durabilitasnya yang diklaim sangat ‘bandel’.
Harga Garmin Instinct 2S
Berikut ini merupakan harga Garmin Instinct 2S. Smartwatch yang satu ini dibanderol dengan harga Rp. 5.799.000 dan tersedia dengan 5 pilihan warna yakni Deep Orchid, Graphite, Poppy, Surf Edition dan Camo Edition.
Spesifikasi Garmin Instinct 2S
Di bawah ini merupakan spesifikasi umum dari perangkat Garmin Instinct 2S
