Friday, April 26, 2024
BerandaTechlifeVendor Smartphone China Kolaborasi Bikin Toko Aplikasi

Vendor Smartphone China Kolaborasi Bikin Toko Aplikasi

Techdaily.ID Xiaomi, Huawei, Oppo, dan Vivo kabarnya memutuskan bergandengan bersama untuk membuat sebuah platform penyedia aplikasi mirip Play Store. Platform ini memungkinkan pengembang aplikasi di luar China untuk mengunggah aplikasi buatannya ke toko aplikasi tersebut.

Sebagaimana dirangkum dari laporan Reuters, analis memperkirakan bahwa langkah ini merupakan cara dari para vendor smartphone asal Tiongkok untuk melawan dominasi Google Play Store. Platform tersebut nantinya akan disebut Global Developer Services Alliance (GDSA). Platform GDSA dirancang untuk memudahkan developer aplikasi, game, musik, dan film memasarkan aplikasinya ke seluruh dunia.

GDSA dikabarkan akan diluncurkan pada bulan Maret tahun ini. Tetapi karena adanya wabah virus korona, kemungkinan jadwalnya akan dimundurkan.

Platform aplikasi ini kabarnya akan disebar ke 9 negara. Beberapa diantaranya seperti Rusia, India, dan juga Indonesia.

BACA JUGA
Waterfall Screen dan Punch Hole Display Segera Sambangi OPPO Find X2

Toko aplikasi memang menjanjikan keuntungan yang cukup menggiurkan. Menurut analis dari Sensor Tower, pada tahun 2019 Google berhasil mengantongi sekitar USD 8,8 miliar dari Google Play.

Sementara itu analis dari Canalys, Nicole Peng mengatakan, aliansi ini dapat berkembang dengan memanfaatkan keunggulan dari masing-masing vendor yang memiliki basis pengguna besar di beberapa negara.

“Dengan membentuk aliansi ini masing-masing perusahaan akan mencari untuk memanfaatkan keunggulan yang lain di berbagai daerah, dengan basis pengguna Xiaomi yang kuat di India, Vivo dan Oppo di Asia Tenggara, dan Huawei di Eropa,” ujar Peng.

Pernyataan tersebut selaras dengan data yang dimiliki oleh IDC. Data IDC menunjukkan bahwa pada kuartal keempat 2019 saja, keempat perusahaan tersebut menyumbang 40,1% pengiriman smartphone secara global.

Meski demikian, Peng juga menyoroti apakah aliansi ini dapat terus berjalan seirama kedepannya. Pasalnya ia mengaku belum pernah melihat model aliansi yang bekerja dengan baik sebelumnya. (HY)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi