Techdaily.id – Bulan Ramadan menjadi bulan yang sangat sakral bagi umat muslim di seluruh dunia. Seluruh umat Muslim dunia saat ini tengah melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh untuk kemudian berlebaran di momen Idul Fitri.
Di Indonesia sendiri, bulan Ramadan juga diisi dengan berbagai kegiatan silaturahmi, baik bertemu secara langsung ataupun melalui sosial media.
Untuk meramaikan kegiatan tersebut, platform sosial media Instagram menghadirkan filter seru dan stiker yang akan mempercantik postingan puasa kamu.
Instagram menjelaskan jika filter tersebut diberi nama Lantern. Untuk menggunakannya, kamu dapat mencari di pilihan Instagram Stories mulai tanggal 5 Mei 2019 hingga 5 Juni 2019.
Filter ini akan menampilkan ornamen bulan sabit transparan dan menawarkan pilihan desain saat diketuk. Untuk melihat pilihan desain yang ditawarkan, kamu tinggal mengetuk bagian tengah layar.
Tidak sampai disitu, khusus di Indonesia, Instagram berkolaborasi dengan lima kreator lokal untuk menciptakan stiker GIF berisikan pesan singkat yang bisa dibagikan pada momen-momen penting di bulan ini, seperti sahur, ngabuburit, berbuka puasa, Selamat Lebaran, dan ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Lima kreator yang ditunjuk oleh platform milik Facebook tersebut yakni thepopo, byputy, Dinda Puspitasari, Irfan Nugroho atau dikenal dengan bulletos, dan Haikal.
Untuk menemukan stiker-stiker GIF inii, pengguna tinggal mengetik “Ramadhan Instagram” pada kolom pencarian GIF di Instagram Stories.
“Ramadan adalah momen spesial yang mendorong interaksi tinggi di antara para pengguna Instagram di Indonesia. Kami melihat penggunaan hashtag #ramadhan dan #bukber melonjak tinggi di Indonesia tahun lalu, maka kami ingin membuat interaksi tersebut menjadi lebih mudah dan menyenangkan lagi di tahun ini lewat filter dan GIF khusus di Instagram Stories,” ujar Putri Silalahi, Communication Manager Instagram Asia-Pasifik.
“Kami senang bisa bekerjasama dengan lima kreator Indonesia lewat inisiatif ini dan kami berharap karya mereka bisa ditemukan dan diapresiasi oleh lebih banyak orang lagi.”
