Techdaily.id – Garmin belum lama ini meluncurkan smartwatch terbaru mereka yakni Venu 3. Tim Redaksi Techdaily sendiri berkesempatan untuk melakukan review Garmin Venu 3 untuk penggunaan sehari-hari kami.
Sekadar informasi, Venu 3 hadir sebagai smartwatch yang dirancang untuk lebih mengerti penggunanya. Dibuat khusus dengan fitur kesehatan dan kebugaran canggih, smartwatch ini menawarkan kemampuan lebih dari sekadar smartwatch.
Tidak hanya untuk mengukur olahraga pengguna, Venu 3 juga bisa memantau kualitas tidur pengguna nya. Selain itu, perangkat ini juga dapat mengetahui berapa banyak tidur yang masih diperlukan sambil mencari tahu apa yang menguras dan mengisi energi tubuh pengguna.
Terkait hal tersebut, kami akhirnya melakukan pendekatan yang berbeda saat mereview perangkat yang satu ini. Penasaran bagaimana pengalaman kami bersama smartwatch baru ini? Yuk simak ulasan review Garmin Venu 3.
Review Garmin Venu 3
Seperti yang kami sebutkan di awal, kami menggunakan metode yang berbeda saat melakukan review Venu 3 yang satu ini. Di bawah ini merupakan beberapa aktivitas yang terekam selama satu pekan pemakaian.
Aktivitas Tidur
Selama satu pekan ke belakang, smartwatch yang satu ini merekam segala informasi seputar tidur kami. Mulai dari Respiration, HRV Status, Resting Heart Rate hingga Body Battery yang dihasilkan dari tidur tersebut dan kemudian memberikan skor untuk tidur kita.
Selain itu, terdapat pula fitur sleep coach yang memberikan rekomendasi bagi pengguna untuk meningkatkan kualitas tidur malam. Tidak sampai disitu, fitur Sleep Coach juga memberikan notifikasi melalui jam tangan kepada kami untuk segera beristirahat agar kondisi tubuh bisa kembali prima di keesokan harinya.
Kami juga diberikan informasi tentang seberapa lama waktu yang diperlukan untuk tidur di malam hari. Agar kondisi tubuh kembali bugar dan menurunkan tingkat stres.
Olahraga Tenis
Kami juga menggunakan jam tangan ini saat bermain tenis. Berbeda dari smartwatch kebanyakan, Venu 3 memberikan data yang lebih komprehensif terkait aktivitas tenis yang kami lakukan.
Kami mendapatkan data berupa Pace, Speed, Heart Rate hingga total kalori yang terbuang selama aktivitas tersebut berlangsung. Selama sekitar satu jam bermain, Venu 3 mampu merekam maksimal pace yang diperoleh 1:02/km dengan kecepatan maksimal mencapai 57,9 km/h.
Selama durasi tadi, kami berhasil membakar 442 kalori dengan total kadar gula yang hilang mencapai 1.286ml. Dari satu jam bermain tenis, kami juga mendapati body battery kami berkurang tiga poin.
Pilates
Selanjutnya, kami mencoba Venu 3 dengan olahraga pilates. Ini merupakan pertama kalinya kami melakukan pilates yang kalau boleh jujur, sungguh sangat “menyiksa”.
Selama satu sesi singkat yang berlangsung hanya sekitar 9 menit saja, kami berhasil membakar sekitar 31 kalori dengan kadar gula yang hilang mencapai 90ml. Pada aktivitas ini, total body battery yang berkurang hanya 1 poin saja.
Merekam Kardio dengan Garmin Venu 3
Smartwatch ini juga merekam kegiatan kardio kami sehari-hari. Kegiatan kardio yang dimaksud adalah jalan kaki yang kami lakukan selama seminggu.
Selama seminggu pemakaian, total kami menghasilkan 52.681 langkah dengan total jarak mencapai 52,7 km dan rata-rata harian mencapai 7.525 langkah. Jumlah langkah tertinggi kami dalam sehari saat menggunakan garmin Venu 3 adalah 11.687 langkah dan berhasil membakar 2.931 kalori.
Pemantauan kalori yang terbuang
Dalam sepekan, Venu 3 juga merekam jumlah kalori yang terbakar berdasarkan aktivitas sehari-hari kami. Jika ditotal, kami berhasil membakar hingga 17.449 kalori. Pada aplikasi Garmin Connect, terdapat pula jumlah pembakaran dari active calories dan resting calories.
Buat kamu yang belum tahu, active calories berarti jumlah kalori yang terbakar saat kita melakukan berbagai aktivitas fisik. Sedangkan resting calories berarti jumlah kalori jumlah kalori yang dibakar saat melakukan fungsi dasar seperti pernapasan dan sirkulasi. Resting calories dihitung menggunakan perkiraan Tingkat Metabolisme Istirahat (RMR) kamu.
RMR didasarkan pada usia, tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin Anda. Untuk menentukan kalori istirahat Anda, kami sedikit meningkatkan perkiraan RMR Anda dengan memperhitungkan pergerakan menetap hingga ringan sepanjang hari.
Kesimpulan Review Garmin Venu 3
Sepanjang pemakaian kami selama satu pekan, baterai smartwatch ini mampu bertahan hingga 7 hari pemakaian saja. Setelah itu, smartwatch langsung auto switch ke mode hemat daya yang diklaim mampu bertahan hingga 3 hari lagi pada mode tersebut.
Berdasarkan hasil ulasan kami, Garmin Venu 3 merupakan smartwatch yang cukup ringan jika dibandingkan dengan perangkat sejenis di kelas harga yang sama. Desainnya pun cukup sporty apalagi jika kamu memilih varian warna hitam. Hanya saja, strap nya masih kurang lembut untuk sebagian kulit pengguna. Kami juga menerima telepon dan menghubungi rekan kami langsung menggunakan Venu 3. Hasilnya, smartwatch ini mampu memberikan output audio speaker yang jelas dan suara mic yang jernih.
Menariknya jam tangan ini juga mendukung pelacakan khusus untuk pengguna kursi roda. Mode ini menganalisis dorongan dan memberikan aktivitas yang sesuai, seperti Push-Run Speed, Push-Walk Speed dan Handcycling.
Menurut kami Garmin Venu 3 merupakan gadget yang sangat direkomendasikan untuk kamu yang baru memulai pola hidup sehat. Apalagi dengan sederet sensor yang sangat sensitif dan mampu merekam segala aktivitas fisik kamu sehari-hari secara lebih komprehensif.
Lebih lanjut, terdapat pula fitur Sleep Monitoring dan Sleep Coaching yang akan membantu kamu dalam meningkatkan kualitas tidur. Dengan begitu, kamu juga bisa meningkatkan kebugaran sekaligus mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
Kelebihan & Kekurangan Garmin Venu 3
Selain ulasan tentang review Venu 3, kami juga menyadari setiap produk teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan Venu 3:
Kelebihan
- Menggunakan Sensor OHR terbaru dengan kemungkinan akurasi yang lebih baik
- Dilengkapi fitur Sleep Monitoring & Sleep Coaching
- Daya tahan baterai tidak mencapai 14 hari, namun tetap bisa diandalkan.
Kekurangan
- Strap bawaan masih terasa gatal
- Belum ada pengukuran ayunan ketika bermain tenis
- Aplikasi pihak ketiga terbatas.
